Friday, 17 June 2016
onecommunityict - Sensasi penasaran, deg-degan, dan takut biasanya akan didapatkan para penikmat film horor seperti The Conjuring 2. Namun apakah tayangan film horor bisa memengaruhi kehidupan orang tersebut dalam kehidupan nyata menjadi lebih penakut?
"Apakah bisa memengaruhi kehidupan orang itu? Bisa. Apakah pasti memengaruhi kehidupan orang itu? Belum tentu. Ketika orang menonton tayangan atau mendapat informasi diterima sangat individual. Ada orang yang menonton film horor jadi penakut ada juga yang baik-baik saja," tutur pakar hipnoterapi Widya Sarasawati.
Bila kita saat menonton The Conjuring 2 dalam keadaan bawah sadar bahwa ini hanyalah film sehingga tidak akan memengaruhi kehidupannya, maka orang tersebut tak akan jadi takut.
"Namun bila orang tersebut menonton film horor lalu ada figur otoritas dalam hidupnya ngomong: 'Wah nanti lo pasti takut deh habis ini'. Nah, hal itu bisa membuat dia jadi ketakutan usai menonton film tersebut," tutur Widya saat dihubungi Health-Liputan6.com pada Kamis (16/6/2016).
Selain adanya figur otoritas, menonton film horor yang diulang-ulang juga bisa membuat apa yang terjadi dalam tayangan tersebut masuk ke bawah sadar, lalu mempengaruhi hidup kita. Salah satu klien Widya ada yang hobi menonton film horor Asia. Setelah bertahun-tahun ia menjadi sosok yang memiliki ketakutan atau kekhawatiran berlebihan. Ternyata setelah dicari tahu disebabkan oleh kebiasaannya menonton film horor Asia.
Lebih lanjut Widya mengungkapkan lagi, seorang anak bisa terpengaruh tayangan film horor bila ada kejadian tertentu disertai dengan level emosi tinggi.
"Pernah ada klien saya usia SMP, badannya tinggi besar namun takut tidur sendiri. Setelah dicari tahu, ternyata hal yang membuatnya takut tidur sendiri berawal ketika ada dia mengingat ada adegan satu scene film yang menceritakan aktor di dalamnya sendirian di kamar lalu ada makhluk mengerikan datang. Ternyata hal inilah yang membuatnya takut tidur sendiri hingga sekarang," ucap Widya.
Sehingga pengaruh menonton film horor seperti The Conjuring 2 dalam kehidupan nyata kita amat individual. Hal ini tergantung pada program awal bawah sadar yang ada pada individu masing-masing seperti ditekankan Widya.
