Recent Blog post
Archive for November 2016
Komponen Dasar
1. Title
Title adalah judul atau nama dari sebuah halaman web. Letaknya di titlebar browser.
2. Nama Domain
Nama domain adalah nama alias dari sebuah website. Sebenarnya, nama asli dari setiap website itu berupa IP address yang berupa nomor acak yang unik. Nama domain disewa dari pencatat/registrar domain per tahun. Domain digunakan agar manusia mudah untuk mengingat nama sebuah website. Kadangkala nama domain juga mewakili nama sendiri, nama brand, produk maupun perusahaan.
Contoh nama domain adalah www.onecommunityict.blogspot.com yang merupakan nama domain blog ini.
3. Alamat URL
URL singkatan dari Uniform Resource Locator. Jika sebuah halaman web kita diibaratkan dengan rumah, maka URL ini adalah alamat lengkap rumah kita. Letaknya ada di addressbar browser. Setiap Halaman web memiliki url yang unik dan berbeda. Format URL bermacam-macam. Namun, semuanya selalu diawali dengan nama domain website atau blog tersebut.
4. Link/Tautan
Jika kita ibaratkan lagi bahwa sebuah halaman web adalah rumah, maka link atau tautan ini adalah pintu/gerbang/lorong yang menuju ke halaman lain baik itu yang masih satu web maupun halaman di web yang berbeda.
Contoh Link :
Ini adalah link untuk kehalaman utama(onecommunityict.blogspot.com), silahkan klik
Pengarahan link diatur dalam kode html <a href=”alamat url halaman website tujuan”>Anchor teks/ Teks yang dilink</a>.
5. Header
Header adalah bagian atas dari sebuah website. Biasanya berisi nama situs, logo dan deskripsinya. Header berfungsi untuk menampilkan identitas utama dari sebuah situs.
Contoh Header :
6. Konten/Isi
Konten atau isi sebuah situs berupa informasi dan artikel yang biasanya terletak dibagian tengah. Artikel yang sedang anda baca ini juga adalah bagian dari konten. Konten adalah bagian terpenting dari sebuah blog maupun website. Konten di halaman utama sebuah blog biasanya adalah daftar posting seperti pada gambar.
7. Sidebar
Sidebar adalah bagian sisi kanan maupun kiri sebuah website dan terletak di sisi konten. Sidebar biasanya berisi informasi tambahan dan navigasi dari sebuah website. Sidebar diisi dengan widget-widget. Misalnya, di blog ini ada 2 sidebar yaitu sidebar kiri yang berisi widget kategori dan sidebar kanan yang berisi widget media sosial dan popular posts.
Keberadaan sidebar ini bersifat opsional sesuai keinginan dan desain blog/web masing-masing. Ada blog yang hanya satu kolom(tanpa sidebar), ada yang hanya satu di sebelah kanan ataupun kiri, dan ada juga yang dikedua sisi memiliki sidebar seperti blog ini.
8. Widget
Setelah membaca nomor 7, anda pasti sudah tahu sedikit gambaran tentang widget. Yaa, widget adalah sebuah daerah pada website yang isinya berupa informasi tertentu dan memiliki fungsi tertentu pula. Widget tidak harus terletak pada bagian sidebar. Widget juga bisa terletak pada bagian atas posting, footer bahkan header (walaupun sangat jarang).
Contoh widget :
Footer adalah bagian dasar atau paling bawah dari sebuah website. Fungsi utamanya adalah sebagai kaki dan berisi informasi hak cipta, kepemilikan, link tambahan, sumber daya, sponsor dan kredit sebuah website. Namun, kadang-kadang footer juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk menampilkan widget.
Contoh Footer :
10. Navbar
Navbar adalah kependekan dari Navigation bar. Navbar merupakan bagian website yang biasanya terletak di bagian paling atas dan bersifat melayang/fixed (Selalu terlihat walaupun di scroll). Navbar berfungsi untuk mempermudah navigasi sebuah situs. Biasanya berisi link-link penting yang mungkin dikunjungi dalam situs itu.
11. Menu
Menu adalah bagian dari website yang berisi link-link utama yang mengarah pada halaman tertentu di sebuah website. Secara fungsi hampir sama dengan navbar yaitu untuk mempermudah navigasi di web. Namun, teknisnya sedikit berbeda karena biasanya menu tidak melayang. Menu biasanya terletak di bawah atau di atas header.
Contoh Menu :
12. Breadcrumb
Breadcrumb merupakan sebuah elemen website berbentuk memanjang yang isinya adalah informasi tentang letak, posisi dan atau jalur halaman yang sedang dikunjungi dalam website itu. Breadcrumb biasanya hanya ada di halaman spesifik/single seperti halaman posting dan sejenisnya. Biasanya terletak di atas judul posting. Format breadcrumb biasanya adalah “Beranda > Kategori Posting > Nama/judul Posting”.
13. Form
Form dalam bahasa indonesia disebut formulir. Yaa, sebagaimana formulir kertas, form pada website juga berfungsi untuk penginputan data dari pengakses website baik itu yang bersifat wajib maupun opsional. Form pada website memiliki berbagai cara input seperti Textfield, Password, ComboBox, Textarea, Radio, Checkbox, Button dan lain-lain.
Contoh form kontak pada website :
Sharing button bar adalah tempat dimana berbagai jenis tombol berbagi ke media sosial berada. Tombol berbagi ini berfungsi untuk membagikan posting ataupun isi pada halaman yang dikunjungi ke media sosial pengunjung. Tombol yang paling sering ada adalah tombol like facebook, tweet Twitter, dan +1 Google+.
15. Popup
Popup adalah sebuah elemen pada website yang sifatnya hanya akan muncul/ada jika dikliknya sebuah tombol atau link tertentu pada website. Popup adalah sebuah jendela yang berisi informasi tertentu yang ingin disampaikan oleh pemilik situs. Ketika sebuah link popup klik, maka akan muncul jendela popup dan elemen lain di halaman website itu tidak akan berfungsi sebelum popup itu ditutup lagi. Ketika sebuah jendela popup muncul, biasanya elemen lain di halaman situs itu tertutupi warna hitam transparan.
Itulah 15 elemen website yang biasanya ada pada sebuah website. Jika anda masih kurang jelas, anda bisa tanyakan di komentar. Atau, mungkin anda punya pendapat dan tambahan lain ? jangan sungkan untuk berbagi. Semoga bermanfaat 🙂
What is a BLOG???
Pada awal kemunculannya blog dahulu dikenal sebagai diary online. Pioner dari internet-based journalist ini yang berperan besar dalam awal perkembangan blog adalah Justin Hall yang untuk pertama kalinya membuat diary online di Justin Links From The Underground ketika ia masih duduk di bangku pendidikan Swarthmore College. Saat itu blog yang dikenal dengan istilah diary online merupakan sebuah website yang berisi kumpulan link yang mengarah pada sebuah halaman website lain untuk dibahas dan dikomentari oleh pemilik diary terkait dengan halaman website lain yang dicantumkannya tersebut. Bisa dikatakan jika bentuk blog saat itu merupakan sebuah katalog link yang berdasarkan opini pemilik blog. Wah, agak jauh berbeda dengan konsep blog sekarang ini ya? Lalu, para diarist merupakan editor yang menampilkan link-link milik website lain yang kemudian dibahas dan dikomentari dalam bentuk opini yang yang ditampilkan dalam diary online mereka.
Pada tahun 1997, Jorn Barger yang merupakan seorang programmer pengelola diary online bernama robot wisdom membuat istilah weblog yang diambil dari kata logging the web. Seperti yang kita tahu jika logging berarti masuk. Jadi, logging the web berarti masuk ke webstie. Kenapa muncul istilah ini? Ya, hubungannya adalah karena saat itu pada awal perkembangan blog, para blogger banyak yang mulai memasuki dunia website guna menampilkan link-link halaman website milik orang lain yang kemudian dirangkum dalam diary online miliknya diserta dengan sebuah opini tentunya.
Pada tahun 1998, sudah ada beberapa website yang dikategorikan sebagai sebuah blog. Mengapa sangat sedikit sekali orang yang melakukan aktifitas blogging pada waktu itu? Apakah dunia blogging belum dikenal oleh masyarakat luas? Bukan, hal itu karena pada masa awal perkembangan blog sangat sulit bagi orang awam untuk memiliki sebuah blog layaknya sekarang ini. Seorang blogger paling tidak harus mahir atau memiliki pengetahuan khusus tentang programming, website, html, web hosting, dan file hosting untuk membangun sebuah blog. Sehingga, hanya blogger yang berpengalaman di dunia internet, system administration, atau web designer sajalah yang bisa memiliki blog pribadi.
Memasuki tahun 1999, nasib dunia blogging sudah mulai berubah secara signifikan. Karena saat itu muncul blogger.com yang menjadi platform situs penyedia layanan pembuatan blog secara gratis yang diluncurkan pertama kali oleh perusahaan silicon valley bernama Pira Lab pada Agustus 1999. Pada tahun ini Peter Merholz merubah istilah weblog menjadi wee-blog, hingga akhirnya hanya menjadi blog saja.
Pada tahun 2002, Google mengakuisisi blogger.com dari perusahaan pemilik sebelumnya. Akibatnya, blogger.com pun semakin berkembang menjadi situs penyedia jasa pembuatan blog secara online dan gratis yang dilengkapi fitur-fitur yang semakin menunjang kemudahan para blogger dalam membuat dan mengembangkan blog pribadi mereka masing-masing. Banyak penambahan fitur maupun aplikasi-aplikasi penunjang yang pada intinya semakin memberikan kemudahan bagi para blogger dalam mengembangkan blog miliknya. Tanpa keahlian khusus pun kita akan dengan mudah untuk membuat sebuah blog dalam hitungan menit!
Setelah itu, dunia blogging mulai berkecamuk dengan mulai munculnya banyak blogger-blogger baru hingga platform blog baru seperti movable type, wordpress, dsb.
Di Indonesia sendiri, awal perkembangan blog dimulai sekitar tahun 2000an. Saat itu blog mulai diperkenalkan oleh para pelajar yang berkuliah diluar negeri yang pulang ke Indonesia dan membawa blog universitas yang dimilikinya sewaktu berkuliah dulu. Mulai tahun 2004, jumlah blogger di Indonesia terus bertambah hingga sekarang ini.
Semoga bermanfaaat !!!